iTapuih.com - How Roman Roads were Built dan Terjemahannya. Pada postingan kali ini saya akan berbagi contoh Explanation Text. Contoh dibawah ini merupakan salah satu contoh tentang proses pembangunan jalan Romawi. Sebagaimana kita ketahui Explanation merupakan salah satu jenis text yang dipelajari ditingkat SMA yang memberi penjelasan tentang bagaimana proses fenomena alam bisa terjadi. Tujuan text untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Semoga contoh Explanation text berikut dapat menjadi referensi bagi kita untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris.
How Roman Roads were Built
The system of roads for mobility has been begun early decades. It was started since the Roman Empire conquered the world. The roads in Roman era were known as the best construction.
The Romans built roads are for the purpose of mobility, especially for the army. Having the best road, the army could march from one place to another. They built the roads as straight as possible, so that the army could take the shortest route.
It is interesting to know how the roads were built, which some of them are still in use today. First, the Romans builders would clear the ground of rocks and trees. Then they dug a trench where the road was to go and filled it with big stones. Next, they put in big stones, pebbles, cement and sand which they packed down to make a firm base. After that, they added another layer of cement mixed with broken tiles. On top of that rough construction, then they put paving stones to make the flat surface. These stones were cut so that they fitted together tightly. As the finishing touch, kerb stones were put at each sides of the road to hold in the paving stones. It was also used to make a channel for the water to run away.
The Romans built roads are for the purpose of mobility, especially for the army. Having the best road, the army could march from one place to another. They built the roads as straight as possible, so that the army could take the shortest route.
It is interesting to know how the roads were built, which some of them are still in use today. First, the Romans builders would clear the ground of rocks and trees. Then they dug a trench where the road was to go and filled it with big stones. Next, they put in big stones, pebbles, cement and sand which they packed down to make a firm base. After that, they added another layer of cement mixed with broken tiles. On top of that rough construction, then they put paving stones to make the flat surface. These stones were cut so that they fitted together tightly. As the finishing touch, kerb stones were put at each sides of the road to hold in the paving stones. It was also used to make a channel for the water to run away.
Terjemahannya
Sistem jalan untuk mobilitas sudah dimulai sejak awal dekade. Ini dimulai sejak Kekaisaran Romawi menaklukkan dunia. Jalan-jalan di era Romawi dikenal sebagai konstruksi terbaik.
Orang-orang Romawi yang membangun jalan adalah untuk tujuan mobilitas, terutama untuk tentara. Memiliki jalan terbaik, tentara bisa berbaris dari satu tempat ke tempat lain. Mereka membangun jalan setegas mungkin, sehingga tentara bisa menempuh rute terpendek.
Sangat menarik untuk mengetahui bagaimana jalan dibangun, yang beberapa di antaranya masih digunakan sampai sekarang. Pertama, pembangun Romawi akan membersihkan dasar batuan dan pepohonan. Kemudian mereka menggali parit dimana jalan itu menuju dan mengisinya dengan batu-batu besar. Selanjutnya, mereka memasukkan batu-batu besar, kerikil, semen dan pasir yang mereka kumpulkan untuk dijadikan dasar perusahaan. Setelah itu, mereka menambahkan lapisan semen yang lain dicampur dengan ubin yang pecah. Di atas konstruksi kasar itu, maka mereka memasang batu paving untuk membuat permukaannya rata. Batu-batu ini dipotong sehingga dipasang rapat rapat. Sebagai sentuhan akhir, batu tepi jalan diletakkan di masing-masing sisi jalan untuk menahan batu paving. Itu juga digunakan untuk membuat saluran agar air bisa lenyap.
Orang-orang Romawi yang membangun jalan adalah untuk tujuan mobilitas, terutama untuk tentara. Memiliki jalan terbaik, tentara bisa berbaris dari satu tempat ke tempat lain. Mereka membangun jalan setegas mungkin, sehingga tentara bisa menempuh rute terpendek.
Sangat menarik untuk mengetahui bagaimana jalan dibangun, yang beberapa di antaranya masih digunakan sampai sekarang. Pertama, pembangun Romawi akan membersihkan dasar batuan dan pepohonan. Kemudian mereka menggali parit dimana jalan itu menuju dan mengisinya dengan batu-batu besar. Selanjutnya, mereka memasukkan batu-batu besar, kerikil, semen dan pasir yang mereka kumpulkan untuk dijadikan dasar perusahaan. Setelah itu, mereka menambahkan lapisan semen yang lain dicampur dengan ubin yang pecah. Di atas konstruksi kasar itu, maka mereka memasang batu paving untuk membuat permukaannya rata. Batu-batu ini dipotong sehingga dipasang rapat rapat. Sebagai sentuhan akhir, batu tepi jalan diletakkan di masing-masing sisi jalan untuk menahan batu paving. Itu juga digunakan untuk membuat saluran agar air bisa lenyap.
Sumber https://www.itapuih.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.