Apa perbedaan rusa dan kijang? Dalam ilmu taksonomi, rusa dan kijang masih dikelompokkan dalam satu famili yakni Cervidae. Di Indonesia, famili rusa ada 6 jenis yakni:
- Rusa Totol (Axis axis)
- Rusa Bawean (Axis kuhlii)
- Rusa Timor (Cervus timorensis)
- Rusa Sambar (Cervus unicolor)
- Kijang Kuning (Muntiacus atherodes)
- Kijang Muncak (Muntiacus muntjak).
Jadi, secara ilmu biologi sebenarnya hewan-hewan tersebut masih termasuk rusa. Ciri dari famili cervidae yakni merupakan mamalia ruminansia yang memiliki ranggah (sebutan lain dari tanduk). Penamaan lokal yang membedakan istilah rusa dan kijang. Dalam Bahasa Inggris, famili cervidae disebut "deer" sedangkan di Indonesia genus Cervus dan Axis disebut "rusa" sementara genus Muntiacus dinamakan "kijang". Penggunaan istilah menjangan juga digunakan untuk menyebut rusa.
Berdasarkan sistematika, famili Cervidae terdiri dari dua subfamili, yakni Cervinae dan Capreolinae. Di Indonesia sendiri hanya ada subfamili Cervinae yang terdiri dari dua tribe, Muntiacini (Kijang) dan Cervini (Rusa). Kijang di Indonesia hanya ada 1 genus yang terdiri dari 2 spesies sementara Rusa ada 2 genus yang terdiri dari 4 spesies. Selanjutnya, artikel ini akan menjelaskan apa perbedaan dari tribe rusa dan kijang. Berikut penjelasannya!
Ranggah
Ranggah (antler) berbeda dengan tanduk (horn), keduanya berbeda dalam hal komponen dan sifat pertumbuhan. Ranggah adalah sebuah jaringan tulang yang tumbuh ke luar anggota tubuh, mengeras, meluruh, dan tumbuh kembali secara terus menerus. Sedangkan tanduk berbahan dasar keratin dan akan terus menempel tanpa mengalami siklus.
Rusa dan kijang jantan memiliki bentuk ranggah yang berbeda. Ranggah rusa memiliki tiga cabang sedangkan kijang memiliki satu atau dua cabang ranggah.
Perbandingan panjang ranggah dengan kepala: ranggah rusa lebih panjang daripada ukuran kepalanya sedangkan ranggah kijang relatif lebih pendek dari ukuran kepalanya.
Perbedaan ranggah (antler) pada rusa dan kijang |
Ukuran Tubuh
Kijang memiliki ukuran tubuh lebih kecil ( kurang dari 10-40 kg), sementara rusa memiliki ukuran lebih besar
Gigi Taring
Kijang memiliki gigi caninus atas lebih panjang sehingga menjadi taring. Adapun gigi caninus atas rusa ukurannya pendek.
Tengkorak kijang (atas) dan rusa (bawah). Kijang memiliki gigi taring (http://www.skullsite.co.uk) |
Referensi:
- Christian Pitra et al. 2004. Evolution and phylogeny of old world deer. Molecular Phylogenetics and Evolution, 33: 880-895.
- Groves C.P. and P. Grubb. 1982. The species of muntjac (genus Muntiacus) in Borneo: unrecognised sympatry in tropical deer, Zoologische Mededelingen 56
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.